Ketika
imam membaca surat al-Ghosyiyah pada saat salat, usai bacaan yang
terakhir dengan kata-kata "al adzaba al akbar" (ayat 24) sebagian makmun segera menjawab dengan suatu
ucapan. Sebenarnya apa yang mereka ucapkan? Di dalam kitab apa saya bisa
menemukan sunah ini?
Jawaban:
Dalam sebuah hadis sahih riwayat Ibnu Khuzaimah
(No 684) dijelaskan bahwa "fa kana la yamurru bi ayati takhwifin illa
ista'adza wa la ayati rahmatin illa sa'ala wa la ayati tanzihin illa sabbaha"
artinya: "Rasul tidak pernah membaca ayat tentang siksa kecuali beliau
meminta perlindungan darinya, tidak membaca ayat tentang rahmat kecuali memintanya,
dan tidak membaca ayat yang mensucikan Allah kecuali membaca tasbih".
Hadis
ini menunjukkan bahwa membaca doa ketika imam membaca ayat tertentu yang
berkaitan dengan siksa, nikmat atau yang lain, makmum boleh membaca doa
tersebut. Sebab hadis di atas dilakukan oleh Rasulullah Saw ketika beliau salat
dengan membaca 200 ayat setiap rakaatnya.
Begitu
pula doa-doa yang terdapat dalam Yasin Fadilah adalah rangkaian doa yang sesuai
hadis di atas, dan Yasin Fadilah bukanlah menambah-nambahi ayat dalam Yasin.
Ibnu
Katsir juga mengutip hadis anjuran membaca kalimat "Wa ana ala dzalika
minasy syahidin" setelah ayat terakhir dari surat al Tin, dan ucapan
" Amanna billah" di akhir surat al Mursalat (Ibnu Katsir 8/284
mengutip hadis riwayat Abu Dawud No 887)
Sedangkan
doa yang dibaca dalam al-Ghasyiyah adalah: “Allahumma a’idzna min ‘adzabika” (Ya
Allah, lindungi kami dari siksaMu)
Dengan
demikian membaca doa dalam salat ketika Imam sedang baca Al Quran adalah boleh
bahkan dalam kitab Ibnu Katsir adalah dianjurkan berdasarkan beberapa riwayat
hadis. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar